Jumat, 09 November 2012

AKPOL PUSAT UNGGULAN

 

 
"Candi Baru yang tak kan kulupa Tempat kita berlatih bersama
Siang malam selalu ditempa Menjadi polisi yang jaya...."
Penggalan lagu di atas merupakan gambaran Candi Baru, sebagai lembaga pendidikan yang merupakan persemaian kader-kader pimpinan Polri di masa yang akan datang, yang akan membawa kejayaan bagi kepolisian.
DAkpol tempat pembinaan dan menempa para Taruna dan Taruni, sebagai putra putri yang perkasa dari anak bangsa agar mempunyai karakter atau jiwa dan watak seorang polisi yang profesional, unggul dan beretika. Tempaan ini merupakan unggulan, baik dari para pembinanya, dosen dan pelatih-palatihnya. Tempat latihan/pendidikan dan sarana prasarana, infrastruktur, serta sistem-sistem pendukungnya, yang modern dan didasari dengan sistem teknologi informasi yang modern.
Pendidikan di Akpol sebagai pusat unggulan, untuk menyiapkan para polisi penjaga kehidupan, polisi sebagai pembangun peradaban dan pejuang kemanusiaan, yang mempunyai tekad dan semangat juang yang tinggi dan kecintaan serta kebanggaan akan institusi ,negeri dan bangsa tercinta.
.... Kami putra nan perkasa ... Taruna Akpol ...tegak tegas dan wibawa , Taruna akpol.....
Biarpun badan hancur lebur kitapun kan tetap bertempur...
Lebih baik kami pulang nama daripada gagal di medan perwira
Majulah, ayo maju, maju Taruna Akpol ...
Lagu di atas yang di maksudkan pertempuran dalam konteks tulisan ini, dianalogikan pada pertempuran memperjuangkan kebenaran n keadilan. Lagu-lagu tadi memberikan spirit bagi para Taruna untuk menjadi unggul baik otak, otot dan hati nuraninya. Ini semua benar-benar diharapkan menjadikan spirit bagi para Taruna untuk menjadi bibit unggul yang mampu menjadi kader Polri masa depan.
Keunggulan Akpol dapat ditunjukan dari :
1. Konsep dan strategi Akpol untuk menjadi lembaga pencetak para perwira polisi, yang dijabarkan dalam tiga prisip dasar yaitu polisi yang mampu menjadi : penjaga kehidupan, pembangun peradaban, dan pejuang kemanusiaan. Konsep dan strategi tersebut merupkan fondasi yang kokoh bagi pilar-pilar kepemimpinan Polri untuk mampu menghayati dan mewujudkan tiga konsep dasar Polri tersebut, sebagai bagian dari hidup dan kehidupan serta kinerja para alumni Akpol. Penghayatan dan pengimplementasian tiga hal tersebut, bukan atas ketakutan atau keterpaksan, apa lagi pura-puraan melainkan atas dasar kesadaran, kepekaan, kepedulian dan tanggung jawab.
Keunggulan Akpol bukan lagi cerita penampilan fisik dan uniformnya semata, atau kekerasan dan kekejaman-kekejaman senior yunior atau tentang hidup yang sulit atau seolah dipersulit, atau dibikin sulit, tetapi bagaiman para Taruna mampu mengembangkan kemampuan intelektual, kritis, cerdas, kreatif dan inovatif bukan produk copy paste. Mampu membangun solidaritas dan jiwa korsa yang kuat bagi seorang Taruna, sadar bahwa dirinya dipersiapkan menjadi polisi yang humanis yang kelak akan menjadi pimpinan-pimpina Polri masa depan.
2. Personil yang mengawaki penyelnggaraan pendidikan di Akpol adalah petugas-petugas Polri yang unggul, handal, cerdas, kreatif dan inovatif, profesional dan memiliki track record baik di kepolisian. Mengapa demikian ? Karena mereka akan menjadi role model para Taruna. Kalau para pembinmanya orang-orang safety player dan kutu loncat apalagi orang kasus atau bermasalah, akan berpengaruh besar terhadap kehidupan para Taruna. Para pengasuh, instruktur dan dosen Akpol adalah orang-orang yang mempunyai standar kompetensi nasional maupun internasional.
3. Modern dan mencerminkan scientific policing. Sistem-sistem lama, kuno, bukan tidak bagus tetapi sudah ketinggalan jaman dan tidak relevan lagi di Akpol belajar apa di lapangan ketemu apa, jadi sama sekali seperti joko sembung naik ojek, ga nyambung jack. Akpol akan menjadi model polisi ideal pada tingkat penyelia (first line supervisor)
4. Menjadi think thank bagi Polri atau siapa saja yang akan belajar tentang kepolisian dan pemolisianya. Dalam konteks ini Akpol mampu menjadi dan mempunyai tim transformasi . Juga sebagai pusat studi dan konsultasi kepolisian.
5.Kurikulum dan sistem pengajaranya yang mampu membangun sistem edukasi yang unggul baik secara akademik, fisik, ketrampilan maupun secara moral.
6. Para Taruna menjadi bibit-bibit unggul yang bukan produk KKN. Arti unggul bagi para Taruna di sini bahwa sejak awal dan pendidikan dasar mereka mampu menunjukan prestasi dan keunggulan-keunggulan yang dapat diurai sebagai indikator polisi yang profesional, cerdas, bermoral dan modern.
7. Tempat belajar yg aman, nyaman, n artistik dari segi arsitektur, lingkungan sosial, interior dan eksterior, yang terawat dan asri serta penuh aura kebugaran.
Membangun Akpol menjadi pusat unggulan sangatlah kompleks, namun setidaknya 7 hal diatas ditambah dengan kepemimpinan dan political will yang kuat serta ada komitmen dan integritas dari para pemimpinya maka Akpol akan mampu menyiapkan perwira bhayangkara yang unggul otak, otot dan hati nuraninya dan siap diterjunkan di masyarakat sebagai penjaga kehidupan, pembangun peradaban, dan pejuang kemanusiaan sekaligus.
..... Dulu, aku bercita-cita menjadi seorang Taruna berdiri tegak gagah perkasa tunaikan tugas yang mulia...
Tegar, tegas penuh wibawa semangat yang tak putus asa...
Tunaikan tugas para perwira tunaikan dengan penuh rasa bangga.
Kini aku sedang di tempa dalam kawah Candi Semarang lupa kawan lupa saudara lupakan saja semuanya...
Saya tahan sakit-sakit sampai masuk rumah sakit...
Saya tahan menderita walau diriku di tempa ...
Hatiku tetap gembira,.... Gembira selamaya ....
Spirit Akpol yang unggul :"
Tegar, tegas penuh wibawa, semangat yang tak putus asa dan senantiasa berbahagia"
Menjadikan polisi unggul mungkinkah?
Di dunia ini yang tidak mungkin hanya satu, yaitu orang makan kepalanya sendiri.
Dengan demikian menjadikan polisi unggul adalah sesuatu keharusan bukan saja suatu kemungkinan. Mengapa demikian? Karena polisi sebagai pelindung, pengayom, pelayan, dan sebagai penegak hukum, yang berarti polisi setidaknya 1 langkah lebih maju dari masyrakat yang dilayaninya. Yang berarti polisi bisa menjadi sandaran atau diandalkan oleh masyarakat dalam mewujudkan dan memelihara kamtibmas. Dalam konteks ini, berarti polisi mampu memenuhi kebutuhan keamanan dan rasa aman masyarakat.
Kebutuhan masyarakat akan adanya pelayanan kepolisian antara lain :
1) Cepat : yang berarti kecepatan polisi merespon atau menindak lanjuti aduan atau laporan masyarakat. 2) Tepat : apa yang dikerjakan oleh polisi merupakan kinerja yang profesional.
3) Akurat: produk kinerjanya tingkat keakurasianya sesuai dengan apa yang seharusnya.
4) Transparan : polisi mampu menyelenggarakan tugas sebagaimana seharusnya, terukur dan dapat dipertanggung jawakan baik secara administrasi, hukum dan moral.
5) Akuntabel: akuntabilitas kepada publik atas kinerja polisi dalam memberikan jaminan keamanan dan rasa aman masyarakat.
6) Informatif : informasi yang diperlukan oleh masyarakat tersedia dalam berbagai pelayanan kepolisian.
7) Mudah: semua pelayanan kepolisian mudah diakses oleh masyarakat.
Untuk mewujudkan 7 point di atas polisi memang harus mempunyai unggulan yaitu : unggul SDM, unggul data, unggul sarpras, unggul program, unggul jejaring,dan unggul anggaran.
Unggul SDM dapat dipahami SDM polisi profesional. Yang berarti para petugas polisi O2H nya (otak, otot dan hati nuraninya) bisa dibanggakan. Yang menjadi anggota polisi di lapangan mampu menjabarkan kebijakan pimpinan yang sesuai dengan corak masyarakat dan kebudayaanya. Polisi keberadaanya dapat diterima dan mendapat legitimasi. Pada tingkat pimpinan, kepemimpinannya juga mampu membawa perubahan dan kemajuan institusi yang dipimpinnya. Sehingga menghasil produk-produk kinerja yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Unggul data yang dapat di tunjukan adanya sistem filling dan recording yang mampu disusun sebagai bentuk mapping wilayah, masalah, kemampuan, kekurangan, potensi-potensi dsb. Yang dapat diakses dengan cepat, tepat dan dapat dipertanggung jawabkan.
Unggul sarpras yang berarti infrastruktur pendukung pemoliisiannya berbasis pada ilmu pengetahuan dan teknologi, menuju pada electronic services.
Unggul program dapat ditunjukan dari program-program yang mampu menumbuhkan kinerja, semangat penyelenggaraan tugas polisi. Mampu membangkitkan kesadaran, peran serta dan tanggung jawab masyarakat dan pemangku kepentingan lainya dalam mewujudkan dan memelihara keteraturan sosial.
Unggul jejaring yang berarti di semua lini polisi ada, eksis, mampu menjadi leading sektor, dinamisator, motivator sekaligus inspirator.
Unggul anggaran yang berarti dukungan anggaran bukan lagi sebatas penghitungan honor atau insentif dengan ukuran orang x indeks x hari . Namum mampu, untuk mengcover inovasi, kreatifitas, pengembangan, program-program dan sarana kontak dan membangun institusi sebagai intitusi pembelajar.
Institusi mampu menjadi unggulan juga tidak lepas dari pemimpin dan gaya kepemimpinanya. Pemimpin yang safety player maka tidak akan membawa kemajuan tetapi justru kemunduran dan kehancuran institusi yang dipimpinnya. Pemimpin yang pengecut akan membawa mala petaka bagi orang banyak. Pemimpin yang otoriter akan membuat bodoh anak buahnya dan masyarakatnya. Pemimpin yang tidak cerdas dan bijaksana akan menyesatkan banyak orang.
Pemimpin yang mampu membawa keunggulan institusi adalah pemimpin yang :
 1) mempunyai mimpi (visi yang jauh ke depan melampaui pemikiran orang kebanyakan).
 2) keberanian (berani membela kebenaran dan keadilan, berani menggunakan otak otot dan hati nuraninya untuk berinovasi dan berkreasi, berani berkorban demi anak buah dan masyarakat.
 3) cerdas yaitu mempunyai wawasan yang cukup luas untuk membawa perubahan dan menjadi bintang penjuru perbaikan, dan peningkatan kualitas.
 4) mampu menberdayakan potensi yang ada (empowering).
 5) mampu menyemangati membangkitkan spirit untuk maju, terus hidup tumbuh dan berkembang.
 6) mampu memperbaiki kelemahan-kelemahan dan kekurangan yang ada. Mengubah hambatan menjadi peluang, memanfaatkan keterbatasan menjadi kekuatan.
 7) mampu menjadi PR yang handal dalam membangun kepercayaan dan sebagai agen perubahan.
 8) mampu sebagai inspirator siapa saja, dimana saja dan kapan saja.
Dapat diunggulkan adalah suatu hasil dari kinerja yang dilakukan melalui proses dan usaha-usaha sehingga produk kinerjanya secara signifikan dapat dirasakan oleh masyarakat. Sehingga mendapatkan kepercayaan, dukungan dan dapat menjadi sandaran. Keberadaanya memang cepat, dekat dan bersahabat. Cepat bertindak dengan tulus. Dekat karena kinerjanya mempunyai jejaring yang profesional dan didukung ilmu pengetahuan serta teknologi. Keberadaanya mampu menjadi ikon persabahatan.

Posted By : (Catar) A.Okta Aldy

0 komentar:

Posting Komentar

 
;