Selasa, 20 November 2012

Cihui! Jantung Rusak Kembali Sehat dengan Olahraga 30 Menit

Cepat, mematikan dan
datang tiba-tiba, itu sebabnya
serangan jantung merupakan
penyakit yang ditakuti banyak orang.
Penyakit ini seringkali meninggalkan
kerusakan parah pada jantung. Untuk
mengatasinya tak perlu obat yang
aneh-aneh, cukup dengan banyak
berolahraga.
Sebuah penelitian menemukan bahwa
melakukan olahraga setiap hari dapat
memperbaiki kerusakan yang
diakibatkan serangan jantung. Para
peneliti menemukan untuk pertama
kalinya bahwa olahraga secara teratur
dapat membuat sel-sel induk jantung
aktif kembali. Hal ini akan memicu
pertumbuhan otot jantung yang
baru.
Sebelumnya para ilmuwan telah
menemukan bahwa sel-sel induk bisa
memproduksi jaringan baru melalui
suntikan bahan kimia yang dikenal
sebagai faktor pertumbuhan.
Penelitian baru ini menemukan bahwa
olahraga sederhana ternyata juga
memiliki efek yang sama.
Para peneliti dari Liverpool John
Moores University menemukan bahwa
sebagian kerusakan akibat penyakit
jantung atau gagal jantung bisa
diperbaiki dengan cara 30 menit
berjalan kaki atau bersepeda setiap
hari yang cukup menghasilkan
keringat.
Dalam penelitian terhadap tikus,
peneliti menemukan bahwa olahraga
dalam intensitas tersebut dapat
mengaktifkan lebih dari 60 persen
sel-sel induk jantung. Padahal,
biasanya sel-sel induk ini sudah tidak
aktif pada tikus dan orang dewasa.
Laporan penelitian yang dimuat
European Heart Journal menjabarkan,
setelah melakukan olahraga selama 2
minggu, tikus mengalami peningkatan
jumlah cardiomyocites atau sel-sel
pemicu detak jantung sebanyak 7
persen.
"Olahraga meningkatkan faktor-
faktor pertumbuhan yang
mengaktifkan sel-sel induk untuk
memperbaiki jantung. Temuan ini
adalah yang pertama kalinya
menemukan adanya potensi ini," kata
peneliti, Dr Georgina Ellison seperti
dikutip dari Telegraph, Senin
(5/11/2012).
Dr Ellison menegaskan, meskipun
pasien kerusakan jantung yang parah
mungkin tidak mampu melakukan
olahraga secara intensif, olahraga
untuk pasien seperti ini dapat
dilakukan dengan cara jogging atau
bersepeda selama 30 menit sehari.
Durasi ini dianggap masih aman dan
tidak membahayakan kesehatan.
Namun memang, Dr Ellison mengakui
bahwa efeknya akan lebih besar jika
olahraga dilakukan dengan intensitas
yang lebih tinggi. Karena penelitian ini
masih dilakukan pada tikus, penelitian
lebih lanjut terhadap manusia masih
perlu dilakukan untuk mengkonfirmasi
hasilnya.(pah/nvt)

0 komentar:

Posting Komentar

 
;